Jumat, 15 Februari 2013

Tanaman Obat : TEMU PUTIH

Tanaman Obat

TEMU PUTIH
(Curcuma zedoaria (Berg.) Roscoe.)

Nama simplisia:
Zedoariae Rhizoma; rimpang temu putih.
Uraian :
Merupakan herba setahun, dapat lebih dari 2 meter. Batang sesungguhnya berupa rimpang yang bercabang di bawah tanah, berwarna coklat muda sampai coklat tua, di dalamnya putih atau putih kebiruan, memiliki umbi bulat. Daun tunggal, pelepah daun membentuk batang semu, berwarna hijau coklat tua, helaian 2-9 buah, bentuk memanjang lanset 2,5 kali lebar yang terlebar, ujung runcing-meruncing, berambut tidak nyata, hijau atau hijau dengan bercak coklat ungu di tulang daun pangkal, 43-80 cm atau lebih. Bunga majemuk susunan bulir, diketiak rimpang primer, tan berambut. Daun pelindung berjumlah banyak. Kelopak 3 daun, putih atau kekuningan, bagian tengah merah atau coklat kemerahan, 3-4 cm. Tumbuh di daerah tropis, 750 meter dpl.
Khasiat untuk kesehatan :
Obat kudis, radang kulit, pencuci darah, perut kembung, dan gangguan lain pada saluran pencernaan serta sebagai obat pembersih dan penguat sesudah nifas.
Komposisi :
Rimpang mengandung zat warna kuning kurkumin (diarilheptanoid). Komponen minyak atsiri dari rimpang curcuma zedoaria terdiri dari: turunan Guaian (kurkumol, kurkumenol, isokurkumenol, prokurkumenol, kurkumadiol), turunan germakran (kurdion, dehidrokurdion); seskuiterpen furanoid dengan kerangka eudesman (kurkolon). Kerangka germakran (furanodienon, isofuranodienon, zederon, furanodien, furanogermenon); kerangka elemen (kurserenon identik dengan edoaron, epikurserenon, isofurano germakren); asam-4-metoksi sinamat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar