TEMBELEKAN
(Lantana camara Linn.)
Nama Lokal :
Kembang satek, saliyara, saliyere, tahi ayam, tahi kotok, cente (Sunda); kembang telek, obio, puyengan, tembelek, tembelekan, teterapan (Jawa); kamanco, mainco, tamanjho (Madura); bunga pagar, kayu singapur, lai ayam (Sumatera).
Uraian :
Merupakan tanaman perdu tegak atau setengah merambat, bercabang banyak, ranting bentuk segi empat, ada varietas berduri dan ada varietas yang tidak berduri tinggi sekitar 2 meter. Terdapat sampai 1.700 meter dpl, di tempat panas, banyak dipakai sebagai tanaman pagar, bau khas. Daun tunggal, duduk berhadapan bentuk bulat telur ujung meruncing, pinggir bergerigi tulang daun menyirip, permukaan atas berambut banyak terasa kasar dengan perabaan permukaan bawah berambut jarang. Bunga dalam rangkaian yang bersifat rasemos mempunyai warna putih, merah muda, jingga kuning. Buah seperti buah buni berwarna hitam mengkilat bila sudah matang.
Khasiat untuk kesehatan :
Akar : influenza, TBC kelenjar, rematik, keputihan.
Bunga : TBC dengan batuk darah, asma.
Daun : obat sakit kulit, bisul, bengkak, gatal-gatal, panas tinggi, rematik, memar.
Komposisi :
Kandungan kimia : Daun: lantadene B (0,2%), lantanolic acid, lantic acid, humulene (mengandung minyak menguap 0,16 - 0,2%), Beta-caryophyllene; gamma-terpidene, alpha-pinene; pcymene.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar