SRIGADING
(Nyctanthes arbor-tristis L.)
Nama Lokal :
Srigading, suruh gading, sarigading, sirih gading, kembang pengantin, daun karangan (Jawa).
Uraian :
Srigading merupakan tumbuhan asli India dan tersebar luas di seluruh dunia yang beriklim panas. Tumbuh liar di semak-semak atau pinggir hutan, namun sering ditanam sebagai tanaman hias dan dapat ditemukan dari dataran rendah sampai 500 meter dpl. Perdu atau pohon kecil, tinggi ± 9 meter. Batang berkayu, bulat, bercabang, berambut, kasap, putih kotor. Daun tunggal, bulat telur, pangkal membulat, ujung runcing, tepi rata, permukaan kasap, tulang menyirip, panjang 4-11 cm, lebar 2-8 cm, duduk berhadapan, hijau. Bunga majemuk bentuk malai, harum, kelopak bentuk corong, berambut, panjang ± 7 mm, tabung mahkota silindris, jingga, mahkota 3-5, putih, mekar waktu malarn hari dan berjatuhan pada pagi hari. Buah kotak, bulat telur, pipih, panjang ± 1,5 m, cokelat. Biji keras, coklat. Perbanyakan dengan biji atau stek batang.
Khasiat untuk kesehatan untuk :
Bunga dan daun srigading berguna untuk mengatasi: demam, demam sehabis persalinan, perawatan setelah bersalin, haid tidak lancar, rematik, ruam kulit, kusta, dan cacingan pada anak.
Kulit kayu untuk mengatasi: batuk, radang saluran napas, dan sembelit.
Biji berguna untuk mengatasi: ketombe.
Komposisi :
Kandungan kimia : Daun mengandung tanin, metil salisilat, resin, niktantin, dan gula. Bagian bunga mengandung minyak asiri dan zat warna merah yang disebut niktantin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar